Idiom Masyarakat Minangkabau di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok

Deviyanti, Vira (2012) Idiom Masyarakat Minangkabau di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_1_VIRA_ DEVIYANTI_85856_1394_2012.pdf] Text
final_B1_1_VIRA_ DEVIYANTI_85856_1394_2012.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ada tiga, yaitu(1) mendeskripsikan bentuk idiom dan bentuk yang dominan digunakan masyrakat di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, (2) mendeskripsikan makna idiom yang digunakan masyarakat di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, (3) mendeskripsikan fungsi idiom dan fungsi yang dominan digunakan masyarakat di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan idiom. Dataadalah kalimat-kalimat berisi idiom yang digunakan oleh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tekniksadap dan diikuti dengan teknik simak libat cakap dan juga mengunakan teknik rekam.Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: (1) mentranskripsikan hasil wawancara yang telah direkam ke dalam bahasa tulis, (2) mentranslitasikan data ke dalam bahasa Indonesia, (3)mengklasifikasikan data berdasarkan bentuk idiom,(4) mengklasifikasikan data berdasarkan fungsi idiom,(5) menganalisis data, (6) mencatat hasil penelitian (data) dalam tabel pengumpulan data, dan (7) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitiandisimpulkan hal-hal sebagai berikut,pertama,idiom yang digunakan masyarakat di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solokberbentuk frasa. Idiom itu dikelompokkan berdasarkan jumlah kata pembentuknya yaitu idiom yang berbentuk dua kata dan idiom yang berbentuk tiga kata. Dari 65 data yang diperoleh ada 53 idiom yang berbentuk dua kata dan 12 idiom yang berbentuk tiga kata.Idiom juga dikelompokkan berdasarkan kata-kata pembentuknya seperti, idiom dengan bagian tubuh ditemukan 14 data, idiom dengan nama binatang ditemukan 7 data, idiom dengan bagian tumbuh-tumbuhan ditemukan 10 data, idiom dengan kata-kata benda ditemukan 14 data, idiom dengan nama benda-benda alam ditemukan 4 datadan, idiom dengan kata indra ditemukan16 data. Bentuk idiom yang dominan digunakan berdasarkan jumlah kata pembentuknya adalah idiom yang berbentuk dua kata yaitu sebanyak 53 dari 65 data. Bentuk idiom yang dominan berdasarkan kata pembentuknya yaitu idiom dengan kata indra yaitu sebanyak 16 data. Kedua, idiom tidak bisa diartikan berdasarkan kata pembentuknya, makna idiom disampaikan secara tersirat dan tergantung konteks. Dari 65 data juga ditemukan 65 makna idiom. Ketiga,idiom berfungsi untuk (1) menyindir ditemukan 48 data, (2) memuji ditemukan 1 data,(3) mengungkapkan rasa marah ditemukan 2 data,(4) mengungkapkan rasa gembira atau rasa sayang ditemukan 6 data dan, (5) mengungkapkan rasa sedih ditemukan 8 data. Fungsi idom yang dominan digunakan adalah untuk menyindir.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Idiom, Masyarakat Minangkabau
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 10 Dec 2025 02:36
Last Modified: 10 Dec 2025 02:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31906

Actions (login required)

View Item
View Item