Hubungan Motivasi Kerja dan Iklim Kerja dengan Kreativitas Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kabupaten Pasaman Barat

Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, peneliti menemukan bahwa kreativitas guru SMK di Kabupaten Pasaman Barat relatif rendah. Hal ini dikhawatirkan berdampak terhadap proses pembelajaran di sekolah. Peneliti menduga rendahnya kreativitas guru tersebut antara lain disebabkan oleh faktor motivasi kerja dan iklim kerjanya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian untuk mencari kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa besar hubungan motivasi kerja dan iklim kerja dengan kreativitas guru. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) motivasi kerja berhubungan dengan kreativitas guru-guru SMK Negeri se- kabupaten Pasaman Barat; (2) ikilm kerja di sekolah berhubungan dengan kreativitas guru-guru SMK Negeri se- kabupaten Pasaman Barat; (3) motivasi kerja dan iklim kerja di sekolah secara bersama-sama berhubungan dengan kreativitas guru-guru SMK Negeri se- kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah semua guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di SMK Negeri se-Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 196 orang. Sampel sebanyak 40 orang yang diambil dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji kehandalan dan kesahihannya. Hipotesis pertama dan kedua masing-masing diuji dengan teknik simple korelasi, sedangkan hipotesis ketiga dengan teknik multiple korelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Motivasi kerja berhubungan sangat signifikan dengan Kreativitas Guru, korelasi sebesar 0,581 (2) Iklim Kerja berhubungan signifikan dengan Kreativitas Guru, berkorelasi sebesar 0,349 dan (3) Motivasi Kerja dan Iklim Kerja secara bersama-sama berhubungan signifikan dengan Kreativitas Guru, berkorelasi sebesar 0,586. Selain itu, diperoleh tingkat capaian responden untuk variabel Kreativitas Guru (Y) sebesar 75,6%, variabel Motivasi Kerja (X1) sebesar 80,54%, dan variabel Iklim Kerja (X2) sebesar 78,85%. Motivasi kerja dan Iklim Kerja adalah dua faktor penting yang dapat meningkatkan Kreativitas guru SMK, di samping variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.