Sesantunan Berbahasa dalam Tindak Tutur Ekspresif di ‘Rubrik Redaksi yang Terhormat’ Harian Kompas Edisi Oktober 2012

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) tindak tutur ekspresif dan maksimnya dalam rubrik Redaksi yang Terhormat harian Kompas, (2) konteks situasi tutur tindak tutur ekspresif dalam rubrik tersebut, (3) maksim yang membentuk kesantunan tindak tutur ekspesif dalam rubrik tersebut, (4) tingkat kesantunan berbahasa dalam bertindak tutur ekspresif menurut responden. Data penelitian ini adalah tindak tutur yang terdapat di rubrik Redaksi yang Terhormat. Sumber data ini adalah rubrik Redaksi yang Terhormat harian Kompas, data diambil selama bulan Oktober tahun 2012.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah simak dan teknik catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu (1) inventarisasi data diambil dari harian Kompas, khususnya yang di rubrik Redaksi yang Terhormat, (2) mengidentifikasikan data berdasarkan teori yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, (3) mengelompokkan data berdasarkan teori yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, (4) menginterpretasikan data dan pembahasan berdasarkan kerangka teori untuk menarik kesimpulan umum, (5) data yang berhasil dikumpulkan melalui angket selanjutnya diolah dan dianalisis, (6) setelah data dianalisis, diadakan penyimpulan, dan penyusunan laporan. Berdasarkan analisis data, ditemukan empat hal berikut. Pertama, ada empat jenis tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam rubrik Redaksi yang Terhormat, yaitu (1) tindak tutur berterima kasih, (2) meminta dan memberi maaf, (3) mengecam atau menyalahkan, (4) memuji. Tindak tutur yang dominan digunakan adalah tindak tutur memberi dan meminta maaf. Kedua, jenis maksim kesantunan yang digunakanada tiga, yaitu (1) pujian, (2) kerendahan hati, dan (3) pemufakatan. Maksim yang dominan digunakan adalah maksim kerendahan hati. Maksim yang paling dominan di dalam rubrik adalah maksim kerendahan hati. Ketiga, penulis bertindak tutur ekspresif kepada orang yang lebih tinggi kekuasaannya cenderung menggunakan tindak tutur memujii dan meminta maaf dengan maksim kerendahan hati dan pemufakatan, penulis bertindak tutur ekspresif kepada orang yang lebih rendah kekuasaannya cenderung menggunakan tindak tutur ekspresif meminta maaf berterima kasih dan menyalahkan dengan maksim kerendahan hati dan pemufakatan, penulis bertindak tutur ekspresif kapada orang yang sama kekuasaannya cenderung menggunakan tindak tutur ekspresif menyalahkan dan meminta maaf dengan maksim kerendahan hati dan maksim pemufakatan. Keempat, Tingkat kesantunan tindak tutur ekspresif dalam rubrik Redaksi yang Terhormat adalah santun dengan skorsebesar 558 (69,75%) dari skor maksimal 800 (100%).