Revitalisasi pada SMK Negeri 1 Ranah Pesisir

Berdasarkan hasil Grand Tour, yang dilaksanakan pada awal Januari dan
dilanjutkan dengan hasil penelitian yang dilakukan pada bulan April sampai Juni
2015, kelihatan beberapa gejala umum yaitu pada awal berdirinya tahun 1986
sekolah ini hanya mempunyai 1 jurusan yaitu Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura hingga tahun 2009, dengan jumlah penerimaan siswa rata-rata 25
orang. Sekolah ini mengalami peningkatan sejak tahun 2010 dengan ditambahnya
satu jurusan baru yaitu jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan dengan jumlah
penerimaan siswa rata-rata 15 orang. Kemudian pada tahun 2011 dibuka lagi dua
jurusan baru yaitu Multimedia dan Perbankan dengan rata-rata penerimaan siswa
untuk kedua jurusan tersebut masing-masing adalah 18 orang. Terakhir pada
tahun 2012 di buka lagi satu jurusan baru yaitu Busana Butik dengan rata-rata
penerimaan siswa barunya adalah 7 orang.Dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif , informan penelitian diperoleh dengan menggunakan Teknik Snowball, dimana
informan penelitian adalah kepala sekolah, guru-guru, pegawai sekolah, komite dan Dinas
pendidikan. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Analisis data dengan mengumpulkan, lalu direduksi kemudian disajikan
untuk mengambil kesimpulan dan di verifikasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Revitalisasi pada SMK Negeri 1 Ranah
Pesisir, pertama, proses revitalisasi yang terjadi di SMK N 1 Ranah Pesisir Proses
revitalisasi yang terjadi di SMK Negeri 1 Ranah Pesisir, kepala sekolah
melakukanrapat koordinasi Dinas, anggaran, lahan, negosiasi dengan pihak-pihak
terkait dan melakukan perubahan.Kedua, Faktor pendorong kepala sekolah untuk
melakukan revitalisasi untuk merubah dan mewujudkan serta merangkul semua
stakeholder pendidikan/sekolah ini dengan cara melakukan rapat dan koordinasi
untuk mendapatkan ide-ide serta masukannya dalam melakukan perubahan atau
revitalisasi di sekolah yang ia pimpin ini sehingga tujuan pendidikan nasional
untuk sekolah kejuruan ini dapat tercapai dengan baik dan maksimal.Ketiga,
Dampak revitalisasi di SMKN 1 Ranah Pesisir terjadi perubahan yang signifikan,
misalnya disiplin guru dan siswa semakin meningkat, sarana dan prasarana untuk
menunjang PBM memadai dari sebelumnya, peningkatan jumlah siswa semakin
meningkat tiap tahunnnya yang disebabkan penambahan jurusan-jurusan baru.
Dari temuan penelitian ini disarankan agar kepala sekolah selalu berusaha
meningkatkan mutu pendidikan dan Dinas pendidikan setempat agar lebih
memperhatikan sekolah kejuruan.