Peningkatan Hasil Belajar Seni Rupa Melalui Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Membentuk di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 04 Terandam

Pendekatan kontekstual pada pembelajaran membentuk di SD bertujuan agar hasil belajar siswa meningkat dan siswa lebih kreatif dalam memanfaatkan bahanbahan alam yang ada sehingga lebih bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa hasil belajar seni rupa kelas IV SDN 04 Terandam kurang memuaskan. Penyebabnya adalah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center) sehingga siswa kurang kreatif dalam mengembangkan ide-ide pada pembuatan kreasi karya seni rupa. Selain itu strategi yang digunakan oleh guru kurang tepat. Pengggunaan pendekatan kontekstual merupakan salah satu alternatif dalam pembelajaran seni rupa di SD. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 04 Terandam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan pembelajaran, kemampuan guru merancang perencanaan pembelajaran semakin meningkat. Pada tahap pelaksanaan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah disusun. Hasil analisis pembelajaran membentuk dengan pendekatan kontekstual termasuk dalam kualifikasi sangat baik. Pada tahap penilaian, guru tidak hanya melaksanakan penilaian hasil, tetapi juga melaksanakan penilaian proses. Nilai rata-rata siklus I untuk penilaian proses adalah 65,7 dan penilaian produk 63,9. Nilai rata-rata siklus II untuk penilaian proses adalah 79,7 dan penilaian produk adalah 81,9. Berdasarkan hasil penelitian, melalui pendekatan kontekstal pada pembelajaran membentuk dapat meningkatkan hasil belajar seni rupa di kelas IV SD.