Kesuma, Dytchia Septi (2012) Analisis Numerik Stuktur Optik 2-Dimensi Devais Fotonik Menggunakan Metode Tensor Green. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_DYTCHIA SEPTI KESUMA_01979.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kristal fotonik adalah material dielektrik yang memiliki indeks bias atau permitivitas berbeda secara periodik. Kristal fotonik 2-dimensi dapat dimanfaatkan untuk mengontrol arah dan penjalaran gelombang
elektromagnetik. Penjalaran gelombang elektromagnetik dalam kristal fotonik 2-dimensi sebagai pandu gelombang merupakan masalah pemandu gelombang elektromagnetik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan dan menganalisis secara
numerik model penjalaran gelombang elektromagnetik modus TM pada kristal fotonik 2-dimensi sebagai pandu gelombang untuk menghitung kuat medan listrik. Menganalisis pengaruh variasi jarak antara kisi (a) dan variasi jumlah
silinder. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan numerik. Pendekatan numerik yang digunakan adalah metoda Tensor Green yaitu suatu metoda untuk mendekati harga integral
didefinisikan dan diselesaikan pada daerah homogen. Selanjutnya dengan metoda ini dirancang program menggunakan software Matlab 2007. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan program dalam bentuk kontur dua dimensi. Dihasilkan model penjalaran gelombang elektromagnetik
modus TM pada kristal fotonik 2-dimensi sebagai pandu gelombang untuk menghitung medan listrik. Kuat medan listrik bernilai pada daerah saluran cacat
sedangkan pada daerah diluar saluran cacat mendekati nol, kuat medan listrik semakin kuat seiring dengan penjalaran gelombang elektromagnetik modus TM pada saluran cacat. Sehingga dapat dianalisis pengaruh variasi jarak antar kisi (a) dan variasi jumlah silinder. Jarak antara kisi berbanding terbalik dengan lebar
celah,semakin kecil jarak antara kisi maka lebar celah semakin besar, sehingga
gelombang elektromagnetik menjalar baik pada lebar celah yang lebar. Lebar celah yang sempit mempengaruhi kebocoran silinder dalam penjalaran gelombang elektromagnetik. Variasi jumlah silinder yang digunakan untuk
membuat saluran cacat juga mempengaruhi kebocoran penjalaran gelombang elektromagnetik, semakin sedikit jumlah silinder maka akan terjadi kebocoran.Sehingga gelombang elektromagnetik menjalar ke luar saluran cacat.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
| Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 02:15 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 02:15 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31704 |
