Pendidikan Karakter dalam Novel Negeri 5 Menara dan Novel Laskar Pelangi: Tinjauan Sosiologi Sastra

“Pendidikan Karakter dalam Novel Negeri 5 Menara dan Novel Laskar Pelangi: Tinjauan Sosiologi Sastra.” Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Novel Negeri 5 Menara dan Novel Laskar Pelangi adalah dua buah novel yang sangat terkenal serta menjadi buku terlaris di Indonesia dalam dekade belakangan ini. Kisah yang diceritakan dalam kedua novel ini ternyata menjadi sebuah inspirasi positif bagi dunia pendidikan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pendidikan karakter yang terdapat dalam kedua novel, yang meliputi (1) pendidikan karakter yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa; (2) pendidikan karakter yang berhubungan dengan diri sendiri; (3) pendidikan karakter yang berhubungan dengan sesama manusia; (4) pendidikan karakter yang berhubungan dengan lingkungan; dan (5) pendidikan karakter yang berhubungan dengan kebangsaan. analisis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif Metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra serta teknik analisis isi (content analisis). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Novel Negeri 5 Menara mengandung pendidikan karakter, yakni (1) pendidikan karakter yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, yang meliputi karakter ikhlas, mendirikan salat, berdoa, dan bertawakal; (2) pendidikan karakter yang berhubungan dengan diri sendiri, yang meliputi karakter cinta ilmu, disiplin, mandiri, bersungguh-sungguh, kreatif dan inovatif, sabar, bekerja keras, percaya diri, bergaya hidup sehat, dan terbuka; (3) pendidikan karakter yang berhubungan dengan sesama manusia, yang meliputi karakter santun, peduli, menghargai prestasi orang lain, bekerja sama, solidaritas, dan kepemimpinan; (4) pendidikan karakter yang berhubungan dengan lingkungan, yang meliputi peduli terhadap kerusakan dalam masyarakat dan lingkungan sekitar; dan (5) pendidikan karakter yang berhubungan dengan kebangsaan, yakni karakter nasionalis dan menghargai keberagaman. Novel Laskar Pelangi mengandung pendidikan karakter, yakni (1) Pendidikan karakter yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, yang meliputi karakter mendirikan salat, amanah, patuh pada aturan agama, dan tawaduk; (2) pendidikan karakter yang berhubungan dengan diri sendiri, yang meliputi karakter berdedikasi, jujur, gigih, cinta ilmu, berpikir logis analitis, baik dan rendah hati, kreatif dan inovatif, bergaya hidup sehat, mempunyai cita-cita, dan bertanggung jawab; (3) pendidikan karakter yang berhubungan dengan sesama, yang meliputi karakter kasih sayang, demokratis, kerja sama, dan kepemimpinan; (4) pendidikan karakter yang berhubungan dengan lingkungan, yakni peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar; (5) pendidikan karakter yang yang berhubungan dengan kebangsaan, yakni karakter menghargai keberagaman.