Analisis Struktur Batuan Berdasarkan Resistivitas dengan Metoda Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Lembang Jaya Kabupaten Solok Sumatera Barat

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Kekayaan
alam dapat diketahui melalui struktur batuan di daerah tersebut. Struktur batuan ini
dapat diketahui berdasarkan nilai resistivtasnya. Kecamatan Lembang Jaya
merupakan salah satu daerah yang belum diketahui struktur batuannya. Oleh sebab
itu, perlu dilakukan eksplorasi di Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok
Sumatera Barat. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur batuan
di Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok Sumatera Barat.
Penelitian analisis struktur batuan ini merupakan penelitian deskriptif. Adapun
lokasi tempat pengukuran yang dilakukan di Kecamatan Lembang Jaya tepatnya di
Jorong Aia Angek 2 lintasan dan Jorong Tabek Lacu 1 lintasan. Alat yang digunakan
dalam penelitian yaitu Ares (apparent resistivity) yang dapat melakukan pengukuran
secara otomatis dan manual. Selanjutnya digunakan software RES2DINV untuk
mengolah, analisa dan interpretasi data.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu pada lintasan 1 memiliki nilai
tahanan jenis 3,95-641 Ωm dan diperkirakan mempunyai struktur batuan yang terdiri
dari Groundwater, Clay, Dry Clay, Basalt, dan Andesit. Lintasan 2 memiliki nilai
tahanan jenis 2,53-1560,5 Ωm terdiri dari lapisan batuan Groundwater, Clay, Dry
Clay, Basalt, dan Andesit. Terakhir pada lintasan 3 memiliki nilai tahanan jenis 6,85-
113,5 Ωm mempunyai struktur batuan yang terdiri dari Groundwater, Tuff,
Sandstone, Clay, Dry Clay, Basalt, Andesit dan Lava. Lapisan batuan Tuf
diperkirakan sebagai reservoir panasbumi karena nilai reisistivitasnya 20,8-23,6 Ωm
yang dikelilingi oleh nilai lapisan batuan yang lebih kontras. Selain itu, juga terletak
diantara dua lapisan batuan padat.