Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMPN 7 Padang

Salah satu kemampuan pada pembelajaran matematika yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik adalah kemampuan penalaran matematis. Namun, kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas VIII SMPN 7 Padang pada hakikatnya tergolong rendah. Hal ini terlihat saat dilakukan observasi dan diberikan tes yang disesuaikan dengan indikator kemampuan penalaran matematis. Peserta didik memiliki kemampuan penalaran yang rendah diakibatkan karena tidak terbiasanya peserta didik mengerjakan soal tidak rutin yang memerlukan kemampuan penalaran. Permasalahan ini diatasi dengan menerapkan model Discovery Learning selama pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan apakah kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar menggunakan model Discovery Learning lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan Posttest-Only Control Design. Populasi dari penelitian ini adalah kelas VIII SMPN 7 Padang Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan sampel penelitian yaitu kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan penalaran matematis. Data hasil tes dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis tes dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Discovery Learning terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik sehingga kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar menggunakan Model Discovery Learning lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 7 Padang.