Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Autentik untuk Meningkatkan Creative Thinking Skill Peserta Didik

Pada proses pembelajaran fisika dalam kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang menuntut agar peserta didik menguasai konsep secara menyeluruh dan mengasah creative thinking skill peserta didik. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kepada peserta didik di SMA Negeri 2 Padang menunjukkan bahwa rendahnya creative thinking skill peserta didik, karena belum optimalnya penggunaan bahan ajar yang menstimulus peserta didik agar berpikir kreatif dan salah satu penyebabnya adalah pendidik belum mampu melakukan penilaian autentik atau pembelajaran autentik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis Creative problem solving (cps) dalam pembelajaran autentik untuk meningkatkan creative thinking skill peserta didik dalam pembelajaran fisika Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Menggunakan Model pengembangan adalah model 4-D, yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Pada tahap instrument penelitian divalidasi terlebih dahulu oleh 3 validator dari UNP dan 2 validator dari SMA sebelum digunakan. Pada tahap pengembangan dilakukan uji validitas dengan menggunakan rumus Aiken’s, praktikalitas dan efektifitas menggunakan rumus deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis creative problem solving (CPS) dalam pembelajaran autentik yang dikembangkan valid (0,92), sangat praktis (87.3) dan efektif untuk meningkatkan creative thinking skill peserta didik (80.3), kompetensi sikap (83.8), dan kompetensi keterampilan (81.03) dalam pembelajaran fisika. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan LKPD berbasis creative problem solving (cps) dalam pembelajaran autentik untuk meningkatkan creative thinking skill peserta didik memenuhi criteria valid, praktis dan efektif.