Pengembangan Model Literasi Lingkungan Jelajah Alam Sekitar (LiteLJAS) Pada Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kota Padang

Penelitian ini diusulkan untuk mengembangkan model Literasi
Lingkungan Jelajah Alam Sekitar (LiteLJAS) yang valid, praktis dan efektif pada
tema peduli terhadap makhluk hidup dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), serta merangsang peningkatan pengetahuan dan kepedulian lingkungan
pada siswa Sekolah Dasar. Dewasa ini bisa kita lihat berkaitan dengan kerusakan
alam dan lingkungan, merupakan akibat dari perbuatan umat manusia. Jadi posisi
atau tugas manusia sebagai khalifah yaitu memanfaatkan, mengatur, menjaga,
mengelola, supaya unsur-unsur bumi tersebut tetap lestari dan tidak rusak.
Sekolah terutama di tingkat dasar (SD) merupakan tempat yang paling baik dan
awal dalam menggali pengetahuan serta menanamkan kepedulian terhadap
lingkungan. Untuk itu perlu ditanamkan dalam diri siswa sekolah dasar adalah
peduli lingkungan, yang mana peduli lingkungan ini harus benar-benar tertanam
dalam diri kita sehingga kita dapat mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.
Pengembangan model LiteLJAS menerapkan model ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation dan Evaluation). Dalam lembar observasi, angket
dan lembar pertanyaan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Produk
divalidasi oleh ahli dan diujicobakan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kota
Padang. Kepraktisan model pembelajaran ditentukan oleh pelaksanaan
pembelajaran, respon guru dan respon siswa. Keefektifan model pembelajaran
ditentukan oleh aspek pengetahuan dan peduli lingkungan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model LiteLJAS dapat merangsang peningkatan aspek
pengetahuan dan peduli lingkungan siswa, disamping itu pemakaian buku guru
maupun buku siswa sangat efektif dengan penambahan sintak literasi lingkungan,
sehingga mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran Tematik di
Sekolah Dasar. Bagi para guru dan peneliti yang ingin menerapkan model
pembelajaran LiteLJAS pada materi dan siswa kelas lain, disarankan perlu
mengembangkan sendiri sistem pendukung, baik berupa buku ataupun perangkat
pembelajaran lainnya serta mengembangkan pada tema dan sub tema yang lebih
luas, dengan memperhatikan komponen dan prinsip model pembelajaran
LiteLJAS.