Implementasi Pendekatan Berbasis Genre dalam Pengajaran Reading di Kelas XI SMA Negeri 2 Sungai Penuh-Kerinci.

Implementasi Pendekatan Berbasis Genre dalam Pengajaran Reading di Kelas XI SMA Negeri 2 Sungai Penuh-Kerinci. Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di kelas XI mengklaim telah menerapkan Pendekatan Berbasis Genre dalam pemebelajaran Bahasa Inggris. Ternyata proses dan hasil pembelajaran Bahasa Inggris belum memuaskan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian yang meliputi cara guru mengaplikasikan GBA di dalam kelas, permasalahan yang mereka hadapi, penyebab permasalahannya, dan cara mereka menyelesaikan permasalahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan triangulasi, interview, observasi dan catatan lapangan. Analisis data menerapkan langkah-langkah yang disusun oleh Gay dan Airasian (2000) yang terdiri atas pengaturan data, membaca, deskripsi, klasifikasi dan interpretasi. Temuan Penelitian ini digambarkan sebagai berikut. Pertama ada beberapa indicator atau komponen penelitian yang tidak ditemukan di kelas, beberapa lainnya ditemukan tetapi belum sesuai dengan ketentuan GBA, dan yang lainnya sudah sesuai. Kedua, permasalahan yang dihadapi guru bisa dibagi kedalam empat faktor yakni faktor materi reading, faktor media pembelajaran reading, factor aktivitas ruangan kelas dan faktor management ruangan kelas. Dari hasil penelitian ini juga dapat ditarik beberapa implikasi. Guru bahasa Inggris di kelas XI SMA Negeri 2 Sungai Penuh telah sedang menerapkan GBA. Akan tetapi, mereka masih memiliki masalah-masalah di dalam menjelaskan komponen-komponen narrative dan report text kepada siswa. Salah satu contoh penjelasan materi reading dengan menggunakan bahasa Indonesi, tetapi ada diantara mereka yang mampu menerapkannya dengan baik dengan menggunakan prosedur-prosedur yang benar. sehingga, guru bahasa Inggris harus banyak belajar tentang apa sebenarnya GBA. Dan terakhir, guru bahasa Inggris harus bisa menguasai strategy dan memanage ruangan kelas. Disamping itu ada beberapa saran yang diajukan. Pertama seharusmya ada kajian atau yang dilakukan untuk menginvestasi persiapan, proces dan evaluasi guru di dalam mengajar. Kedua, seharusnya ada studi atau kajian yang bertujuan untuk menginvestasi pedekatan, methode, strategi dan teknik serta model pembelajaran yang digunakan guru. Ketiga, seharusnya ada kajian atau studi yang akurat untuk methode pembelajaran reading.