Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tambang Bawah Tanah Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Sesuai Dengan Standard Operational Procedure (SOP) Guna Meningkatkan Mutu Keselamatan Kerja di CV. Bara Mitra Kencana

Potensi bahaya yang sangat tinggi menyebabkan tambang bawah tanah
lebih sering terjadi kecelakaan kerja, sejak mulai beroperasinya tambang batubara
bawah tanah ini tahun 2007 sudah terjadi beberapa kali kecelakaan yang
diantaranya disebabkan oleh kelalaian manusia (human error) dan kegagalan
peralatan. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya kajian kesehatan dan keselamatan
kerja. Kajian kesehatan dan keselamatan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan
mutu atau kualitas keselamatan kerja serta mengurangi angka kecelakaan yang
terjadi. Kajian ini meliputi: sistem keselamatan kerja, kebijakan perusahaan,
perlengkapan keselamatan dan standard operational procedure (SOP).
Proses kajian ini dilaksanakan berdasarkan data-data yang telah
dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan kajian teoritis serta KEPMEN 555K
Tahun 1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tambang Bawah Tanah.
Hasil dari kegiatan ini akan memberikan solusi bagi perusahaan untuk
mengurangi dan meningkatkan mutu keselamatan dan kesehatan kerja pada
tambang bawah tanah. Solusi tersebut untuk meningkatkan mutu atau kualitas
karyawan berdasarkan motivasi bekerja yang dimiliki oleh setiap pekerja atau
karyawan dan juga upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan mutu/kualitas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti,
melakukan pelatihan-pelatihan K3, pemberian insentif, mengadakan kontrol dan
analisa performance pekerjaan, serta menempatkan posisi karyawan atau pekerja
pada posisi yang tepat. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja,
meningkatkan prestasi kerja serta memperbaikai kualitas kesehatan dan
keselamatan para pekerja. Dengan hasil kajian ini diharapkan bisa mengurangai