Analisis Biaya Produksi Penambangan Bauksit di Area Bukit 7 Pit A Bulan Januari- Februari Tahun 2016 dengan Meminimalisir Penggunaan Area Exportable Transite Ore di PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan, Kec. Piasak, Kab. Sanggau, Prov. Kalimantan Barat

Pada bulan Januari - Februari tahun 2016 PT. Antam (Persero) Tbk, UBPB Tayan melakukan produksi penambangan dari bukit 7 pit A dengan target produksi sebesar 15.000 wmt WBx per bulannya dengan biaya alat produksi PT. Antam (BBM dan sparepart) serta biaya jasa sewa alat produksi dengan total sebesar Rp 48.331,475/ton WBx, dengan berbagai tahapan penambangan dimulai dari front di angkut ke area stockpile ETO (Exportable Transite Ore), dilanjutkan ke tahapan pencucian pada area washing plant, hasil dari pencucian akan ditumpukan pada area stockpile EFO sebelum dikirim ke pabrik PT. ICA.
Dari kajian dan analisa biaya, pada area ETO merupakan area yang dapat diminimalisir kegunaan operasional alat sewanya sehingga dapat mengurangi dari target biaya produksi.
Pemindahan ore dari bukit 7 Pit A ke washing plant dapat dilakukan tanpa melewati area ETO untuk lebih mengefisiensikan biaya produksi perusahaan. Dari hasil perhitungan, analisis biaya aktual penambangan pada bukit 7 pit A sebesar Rp 1.362.481.698, sementara hasil perhitungan biaya rancangan dengan dikurangkannya pemakaian alat sewa pada area ETO sebesar Rp 1.108.01.698 atau Rp 36.331,394/ton WBx. Dengan selisih biaya produksi aktual dan rancangan pada penambangan bukit 7 pit A sebesar Rp 254.380.000,00