Budidaya Tanaman Buah Naga di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

Mariastuti, Yenni (2014) Budidaya Tanaman Buah Naga di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_1_YENNI_MARIASTUTI_97044_3318_2014.pdf] Text
final_B1_1_YENNI_MARIASTUTI_97044_3318_2014.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui tentang budidaya tanaman buah naga di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Batang Anai, meliputi pemilihan bibit, persiapan lahan,pengolahan tanah, penanaman dan pemeliharaan tanaman (penyulaman, pengairan, pemupukan, pengendalian hama, pemangkasan) serta panen. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel dengan cara total sampling yaitu sebanyak 16 orang. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) Pada pemilihan bibit buah naga, 66,67% petani sudah memilih bibit dengan kriteria bibit yang baik, proses pemilihan bibit di kategorikan baik. 2) Pada persiapan lahan buah naga, 84,89% petani telah melakukan persiapan lahan dengan benar, proses persiapan lahan di kategorikan sangat baik. 3) Pada pengolahan tanah perkebunan buah naga,76,77% petani telah melakukan tata cara pengolahan tanah dengan benar, proses pengolahan tanah di kategorikan sangat baik. 4) Pada penanaman bibit buah naga, 62,5% petani melakukan proses penanaman dengan benar, proses penanaman di kategorikan baik. 5) Pada pemeliharaan tanaman buah naga, pada proses penyulaman 21,8% petani yang melakukan penyulaman dengan tepat, proses penyulaman di katerogorikan tidak baik. Pada proses pengairan 19,64% petani melakukan proses pengairan dengan tepat, proses pengairan di kategorikan tidak baik. Pada proses pemupukan 31,25% petani yang melakukan proses pemupukan dengan tepat, proses pemupukan di kategorikan kurang baik. Pada proses pengendalian hama 11,8% petani melakukan proses pengendalian hama dengan tepat, proses pengendalian hama di kategorikan tidak baik. Pada proses pemangkasan 31,25% melakukan proses pemangkasan dengan tepat, proses pemangkasan di kategorikan kurang baik. Petani cenderung kurang maksimal dalam melakukan proses pemeliharaan tanaman buah naga. 6) Pada pemanenan buah naga, 82,81% petani telah melakukan cara pemanenan yang tepat, proses pemanenan di kategorikan sangat baik.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: budidaya tanaman
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 09 Dec 2025 01:57
Last Modified: 09 Dec 2025 01:57
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31491

Actions (login required)

View Item
View Item