Efektivitas Metode Multisensori dalam Mengurangi Omisi Anak Disgraphia di Kelas II SDN 01 Tanjung Gadang Kec. Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota (Quasy Eksperimen)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan.
Peneliti menemukan anak yang mengalami kesulitan dalam menulis kata-kata
yang memiliki huruf m, n, ng dan ny di SDN 01 Tanjung Gadang Kec. Lareh
Sago Halaban Kabupaten 50 Kota. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
apakah metode multisensori efektif dalam mengurangi perilaku omisi anak
disgraphia.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang berbentuk pre�experimental design atau sering juga disebut dengan quasi experiment dengan
jenis one group pretest-posttest design. Subjek yang terdiri dari lima orang siswa
diberikan pretest kemudian diberikan treatment dengan metode multisensori, dan
dilanjutkan dengan memberikan posttest untuk melihat kemampuan setelah
treatment. Nilai dari pretest dan posttest diolah serta dibandingkan dengan
menggunakan uji Mann Whitney untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan, kemampuan anak dalam menulis
kalimat sederhana setelah dianalisis dengan melihat rata-rata pada saat pretest
yaitu 26% sedangkan untuk posttetst terdapat peningkatan yakni menjadi 64%.
Diperoleh Uhit = 3 dan Utab = 5 dengan n = 5 pada taraf signifikan 95% dan α =
0,05. Hipotesis alternatif diterima karena Uhit > Utab, jadi terbukti bahwa Metode
multisensori efektif untuk mengurangi perilaku omisi anak disgraphia di kelas II
SDN 01 Tanjung Gadang Kec. Lareh Sago Halaban”