Kesantunan Berbahasa dalam tindak Tutur Pemeran Film Habibie dan Ainun: Kajian Pragmatik

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) realisasi kesantunan positif dalam tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun; dan (2) realisasi kesantunan negatif dalam tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi yang dilakukan dengan cara (1) mengidentifikasi konteks tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun, (2) menganalisis realisasi kesantunan positif dan realisasi kesantunan negatif dalam tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun, (3) mendeskripsikan realisasi kesantunan positif dan kesantunan negatif dalam tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan, didapatkan 4 simpulan. Pertama, kesantunan berbahasa dalam tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun terealisasi dalam kesantunan positif dengan 15 substrategi dan kesantunan negatif dengan 9 substrategi. Kedua, Realisasi kesantunan berbahasa dalam tindak tutur pemeran film Habibie dan Ainun dominan dilakukan dengan basa-basi kesantunan positif dibandingkan basa-basi kesantunan negatif, tampak bahwa strategi meminimalkan jarak (ingroupness) dalam upaya mengakrabkan diri lebih banyak dari strategi menciptakan jarak (distancing). Ketiga, berdasarkan jarak hubungan, kesantunan positif cenderung dilakukan antar-participant yang memiliki hubungan dekat, yaitu antara Habibie dan Ainun sebagai suami istri sedangkan kesantunan negatif cenderung dilakukan antar-participant yang memiliki hubungan yang kurang dekat, yaitu antarteman dalam suasana kerja. Keempat, basa-basi kesantunan negatif cenderung digunakan di tempat umum sedangkan kesantunan positif berlangsung di tempat yang menggambarkan suasana kekerabatan atau nonpublik.