Fonemik Bahasa Minangkabau di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya bunyi-bunyi tertentu yang tidak
sama atau yang berbeda antara bahasa Minangkabau di Kenagarian Air Haji
Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan dengan bahasa
Minangkabau Umum.
Relevan dengan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan fonem vokal, konsonan, dan diftong bahasa Minangkabau di
Kenagarian Air Haji serta distribusinya dalam kata atas fonem vokal, konsonan
dan diftong bahasa Minangkabau di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari
Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Objek penelitian ini adalah bunyi bahasa Minangkabau berupa daftar
kosakata dan frasa Morris Swadesh serta kata-kata dari percakapan sehari-hari
yang diucapkan oleh masyarakat di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari
Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik
penyimakan dan percakapan. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, diambil kesimpulan bahwa Bahasa
Minangkabau di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten
Pesisir Selatan memiliki 24 buah fonem, yang terdiri atas 5 fonem vokal, yaitu
fonem /i/, /u/, /e/, /o/, /a/. fonem konsonan terdiri atas 19 buah yaitu: fonem /b/,
/p/, /m/, /w/, /c/, /j/, /y/, /μ/, /d/, /s/, /t/, /n/, /l/, /r/, /Я/,/g/,/k/,/ŋ/,/h/, dan lima
diftong, yaitu /ui/, /ia/, /ua/, /au/, dan /ai/. Fonem vokal yang berdistribusi lengkap
(posisi awal, tengah, dan akhir) adalah /i/, /u/, /e/, /o/, /a/. Fonem konsonan yang
berdistribusi lengkap (posisi awal, tengah, dan akhir) /m/, /n/, /k/, /w/, /s/. Fonem
konsonan yang berdistribusi tidak lengkap adalah konsonan yang menempati
posisi awal dan tengah kata, yaitu /b/, /c/, /d/, /g/, /j/, /l/, /p/, /Я/, /t/, /μ/. Fonem
konsonan yang berdistribusi tidak lengkap yang menempati posisi tengah dan
akhir kata, yaitu /y/, /ŋ/. Fonem konsonan yang berdistribusi tidak lengkap yang
menempati posisi awal dan akhir kata, yaitu /h/. Fonem konsonan yang
berdistribusi tidak lengkap yang hanya menempati posisi tengah kata saja, yaitu
/r/. Semua diftong berdistribusi tidak lengkap. Diftong yang menempati posisi
tengah dan posisi akhir kata adalah /ui/, /ia/, dan /ua/. Diftong yang menempati
posisi akhir kata saja adalah /au/, dan /ai/. Relevan dengan hasil penelitian ini,
direkomendasikan agar penelitian tentang Fonemik Bahasa Minangkabau dapat
dikembangkan lagi bagi peneliti berikutnya.