Pengaruh Penerapan LKPD Berorientasi Problem Based Learning pada Materi Gerak Parabola dan Gerak Melingkar terhadap Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Kelas X SMAN 3 Pariaman

Pencapaian kompetensi peserta didik di kelas X SMAN 3 Pariaman masih
rendah. Hal tersebut disebabkan oleh pendidik yang tidak pernah menggunakan
model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran seperti model pembelajaran
berbasis masalah yang cocok dengan pembelajaran fisika. Penggunaan model
tersebut pada pembelajaran fisika dikatakan cocok, karena dapat mengkaji
permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, dimana materi fisika sangat
dekat dengan kehidupan. Selain itu, pada proses pembelajaran pendidik tidak
pernah menggunakan LKPD yang menggunakan pendekatan saintifik. Oleh sebab
itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan
tersebut yaitu dengan menggunakan LKPD berorientasi problem based learning.
Jenis penelitian adalah pre-experimental design dengan rancangan
penelitian one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian seluruh peserta
didik kelas X IPA yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018.
Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpul
data berupa tes tertulis berupa pre-test dan post-test untuk kompetensi
pengetahuan dan lembar observasi untuk kompetensi sikap serta lembar unjuk
kerja untuk kompetensi keterampilan. Teknik analisis data berupa deskripsi dalam
bentuk grafik untuk kompetensi sikap, uji t-korelasi untuk pengetahuan serta uji
regresi dan korelasi pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kompetensi sikap
mengalami peningkatan disetiap pertemuannya yang dideskripsikan melalui
grafik. Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan pre-test dan post-test yaitu 51,88
dan 76,20. Dari uji t-korelasi, diperoleh thitung < ttabel sehingga Hi diterima yang
berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan LKPD
berorientasi problem based learning pada materi gerak parabola dan gerak
melingkar terhadap pencapaian kompetensi peserta didik kelas X SMAN 3
Pariaman. Selanjutnya dilakukan uji regresi dan korelasi, dimana pada uji tersebut
akan didapatkan nilai r (koefisien korelasi) dan nilai KD (koefisien determinasi).
Untuk uji regresi dan korelasi, pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan
didapatkan r = 0,76, KD = 57,76 %, dan r = 0,749, KD = 56%. Artinya LKPD
berborientasi problem based learning memberikan kontribusi terhadap kompetensi
pengetahuan sebesar 57,76 % dan kompetensi keterampilan sebesar 56 %. Maka
dapat disimpulkan, bahwa LKPD berorientasi problem based learning
memberikan pengaruh terhadap pencapaian kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan peserta didik.