Bentuk Penyajian Tari Indang Mangur dalam Alek Nagari Di Kenagarian Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Indang Mangur di Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman.Teori yang digunakan untuk membahas tentang bentuk penyajian tari Indang Mangur adalah teori bentuk, penyajian dan elemen-elemen
tari yang saling berkaiatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Instrument penelitiannya adalah peneliti sendiri juga menggunakan alat pendukung yaitu alat tulis, kamera foto/video, tape recorder dan kaset. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi/pengamatan, wawancara, pemotretan, perekaman. Hasil penelitian yang ditemukan dari pengamatan tari Indang Mangur bahwa tari tersebut adalah tari tradisional masyarakat Nagari Batu Kalang yang
sampai saat sekarang masih ditampilkan oleh masyarakat. Bentuk penyajian tari Indang Mangur adalah suatu bentuk penyajian tari kelompok dengan jumlah penari 11 orang, yang mana bentuk penampilannya dibagi dua yaitu Indang Naiak
dan Indang Lambuang, tari tersebut menggambarkan tentang aktivitas penyiaran agama Islam yang ditampilkan dalam acara Alek Nagari dengan nama-nama gerak yaitu: sambah, golong-golong, aliahan lagu, alihan kanan. Tari Indang berfungsi
sebagai hiburan. Tari ini menggunakan properti rapa’i dengan pola lantai garis horizontal membentuk bershaf dan tempat pertunjukan di panggung terbuka (lagalaga)..