Efektivitas Metode Proyek dalam Meningkatkan Keterampilan Melukis di Atas Kaca bagi Anak Tunarungu

Latar belakang penelitian ini yaitu permasalahan yang peneliti temui di SLB Negeri Lima Kaum Batusangkar. Pada kelas VIII/B terdapat enam orang siswa, hasil wawancara menunjukkan bahwa anak banyak diajarkan keterampilan jasa dikarenakan anak bosan dengan keterampilan prakarya, selain itu tidak adanya keterampilan prakarya baru yang dipelajari. Penggunaan metode demosntrasi membuat kemampuan anak berbeda-beda dalam setiap keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Efektivitas Metode Proyek Dalam Meningkatkan Katerampilan Melukis Di Atas Kaca Bagi Anak Tunarungu Kelas VIII di SLB Negeri Lima Kaum Batusangkar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk pre eksperimental design dengan jenis one group pretest-posttest design. Dimana subjek yang terdiri dari lima orang siswa diberikan pretest setelah itu diberikan treatment dengan metode poryek dan kemudian diberikan posttest untuk melihat kemampuan anak setelah diberikan treatment. Nilai pretest dan posttest diolah dan dibandingkan dengan menggunakan uji Mann Whitney untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari proses kerja kelima anak dalam melukis di atas kaca didapat hasil pretest 52% dan hasil posttest mengalami peningkatan yaitu 86%. Data diolah dengan menggunakan uji Mann Whitney. Diperoleh Uhit = 25 dan Utab 2 dengan n=5 pada taraf signifikansi 95% dan a= 0,05. Hipotesis alternative diterima karena Uhit>Utab, jadi terbukti bahwa metode proyek efektif dalam meningkatkan keterampilan melukis di atas kaca bagi anak tunarungu kelas VIII di SLB Negeri Lima Kaum. Saran dalam penelitian ini diharapkan sekolah dapat menerapkan penggunaan metode proyek pada pembelajaran keterampilan.