Pengaruh Variabel Pencucian Terhadap Perolehan Bijih Timah Menggunakan Pan Amerika Jig pada KIP 16 di Laut Air Kantung PT. Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung

PT TIMAH (Persero) Tbk, Satuan Kerja Unit Penambangan Laut Bangka (UPLB) yang terletak di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, yang menambang bijih lepas pantai, dan melakukan Kegiatan pencucian timah sementara di KIP. KIP 16 memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Variabel pencucian sebagai patokan untuk mengatur kinerja dari seluruh variabel pencucian agar proses pencucian efektif, mengurangi terjadinya losses pada aktivitas pencucian. Pada bulan Maret tahun 2017 terdapat masalah pada variabel pencucian seperti panjang pukulan, jumlah pukulan, kecepatan aliran, dan tebal bed yang tidak sesuai dengan SOP. Proses pencucian di KIP 16 recovery yang dihasilkan tidak sesuai dengan target dari perusahaan, Target perusahaan pada recovery 98,88%, Sedangkan kenyataan dilapangan yang dihasilkan yaitu recovery 96,89%.
Untuk mengetahui penyebab tidak tercapainya target produksi pada bulan Maret 2017, maka dicari pengaruh dari masing-masing variabel pencucian dengan cara membandingkan data lapangan dengan data SOP. Data yang digunakan yaitu data panjang pukulan, data jumlah pukulan, data tebal bed, dan data kecepatan aliran (cross flow).
Berdasarkan analisa data panjang dan jumlah pukulan, tebal bed, kecepatan aliran dapat disimpulkan tidak sesuai dengan SOP, Hal ini menyebabkan kadar konsentrat yang dihasilkan lebih bersih, akan tetapi recovery menjadi rendah.