Kontribusi Kreativitas Guru dan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Lubuk Basung

Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, peneliti mendapat informasi bahwa kinerja guru-guru SMP Negeri Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam terkesan masih rendah. Apabila keadaan ini dibiarkan, akan berdampak terhadap kualitas pendidikan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya rendahnya kreativitas guru dan lemahnya supervisi kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi kreativitas guru dan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Ada tiga hipotesis yang diuji melalui penelitian ini. Pertama, kreativitas guru berkontribusi terhadap kinerja guru, kedua, supervisi kepala sekolah berkontribusi terhadap kinerja guru, dan ketiga, kreativitas guru dan supervisi kepala sekolah secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah seluruh guru SMP Negeri Lubuk Basung Kabupaten Agam sebanyak 187 orang. Sampel terpilih sebanyak 47 orang dari populasi dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling dengan strata pendidikan dan masa kerja. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner model skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian data dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Ditemukan bahwa a) kreativitas guru berkontribusi 11,8% terhadap kinerja guru, b) supervisi kepala sekolah berkontribusi 14,8% terhadap kinerja guru, dan c) kreativitas guru dan supervisi kepala sekolah secara bersama-sama berkontribusi 22,4% terhadap kinerja guru. Disimpulkan bahwa kreativitas guru dan supervisi kepala sekolah merupakan dua faktor yang signifikan untuk peningkatan kinerja guru-guru SMP Negeri Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Temuan ini berimplikasi bahwa upaya peningkatan kinerja guru dapat dilakukan melalui program-program dan aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan kreativitas guru, dan pelaksanaan supervisi kepala sekolah secara lebih baik. Temuan ini berimplikasi bahwa upaya peningkatan kinerja guru dapat ditingkatkan melalui pengintensifan pelaksanaan supervisi dengan memperhatikan indikator yang berkaitan dengan pelaksanaannya, dan melalui pemberian kesempatan, kepercayaan serta tanggungjawab kepada guru untuk mengembangkan kreativitasnya