Persepsi Konsep Matematika Awal Guru Taman Kanak-kanak di Kota Padang

Penelitian ini dilatar belakangi masih ditemukan aktivitas belajar matematika awal pada anak usia Taman Kanak-kanak oleh guru yang dilakukan secara akademik tanpa dibarengi upaya bermain sambil belajar. Penelitian ini perlu dilakukan mengingat masa lima tahun pertama kehidupan manusia merupakan peletak keberhasilan pendidikan selanjutnya. Anak yang berada pada tahap praoperasional kongkret yaitu tahap persiapan kearah pengorganisasian aktivitasnya secara kongkret harus dilayani oleh guru yang memiliki persepsi yang benar terhadap tahap perkembangan, proses pendidikan dan konsep matematika awal anak usia Taman Kanak-kanak. Tujuan penelitian untuk menjelaskan dan mendeskripsikan persepsi konsep matematika awal guru Taman Kanak-kanak di kota Padang. Metode penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 50 orang guru Taman Kanak-kanak yang tersebar di kota Padang. Dari data populasi guru anak usia dini yang telah memiliki kualifikasi akademik strata-1 dan telah mendapatkan sertifikat pendidik di kota Padang berjumlah 487 orang. Sampel penelitian menurut rumus Slovin adalah 220 orang. Tetapi karena sampel sangat homogen dan tidak bertingkat maka dapat menggunakan sampel kecil, sesuai dengan pertimbangan waktu, biaya dan tenaga. Untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini menggunakan angket disamping observasi awal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsep matematika awal guru Taman Kanak-kanak di kota Padang adalah 87,63 % yang didapatkan dari hasil persentase Tingkat Capaian Responden (TCR). Dapat disimpulkan bahwa persepsi konsep matematika awal guru Taman Kanak-kanak di Kota Padang sangat positif dan guru memahami konsep matematika awal dan teori perkembangan kognitif Piaget dan memberikan konsep pembelajaran matematika secara professional kepada anak usia dini sesuai tahap perkembangan kognitif mereka