Studi tentang Kemampuan Guru Vokasi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Payakumbuh dalam Pengimplementasian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru vokasi yang kurang
mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses
pembelajaran maupun mengerjakan tugas sekolah dengan maksimal. Hal tersebut
terjadi diduga karena guru vokasi di SMKN 2 Payakumbuh mayoritas berumur di
atas 40 tahun yaitu sebanyak 61 orang, dan berumur di bawah 40 tahun (Guru
muda) sebanyak 25 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap
kemampuan guru vokasi di SMKN 2 Payakumbuh dalam pengimplementasian
teknologi informasi dan komunikasi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi
pada penelitian yaitu guru vokasi SMKN 2 payakumbuh yang berjumlah 86
orang. Sedangkan untuk sampel penelitian berjumlah 77 orang yang didapatkan
dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling.
Data penelitian dikumpulkan melalui angket yang diberikan kepada guru vokasi
SMKN 2 payakumbuh menggunakan skala likert.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan guru vokasi SMKN 2 Payakumbuh dalam pengimplementasian
teknologi informasi dan komunikasi berada pada kategori sedang. Hasil analisis
yang didapat dari sub variabel kemampuan TIK guru adalah 31 (40%) orang
berada pada kategori sedang. Pada sub variabel penggunaan perangkat TIK dalam
pembelajaran maupun pengerjaan tugas yaitu 36 (47%) orang berada pada
kategori sedang, dan sub variabel kelengkapan infrastruktur TIK adalah 30 (39%)
orang berada pada kategori sedang. Berdasarkan hal tersebut dapat diperoleh
kesimpulan bahwa guru vokasi SMKN 2 Payakumbuh memiliki kemampuan
sedang dalam pengimplementasian TIK.