Pelaksanaan Sistem Full Day School dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di MAN Padusunan Kota Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa-apa saja kendala serta upaya
yang dihadapi MAN Padusunan dalam menjalankan sistem full day school. Variabel
penelitian ini mengetahui bagaimana pelaksanaan dan makna dibalik peristiwa
pelaksanaan full day school di MAN Padusunan kota Pariaman.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Teknik pengambilan data
yang digunakan dalam skripsi ini adalah observasi, wawancara, pencatatan lapangan
dan pemotretan. Untuk menentukan informan maka peneliti menggunakan
pengambilan data secara purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Teknik penjamin
keabsahan data dalam skripsi ini adalah credibility, transferability, dependability dan
kepastian.
MAN Padusunan mulai melaksanakan sistem full day school tahun 2010,
dengan menambahkan kegiatan ektrakurikuler atau pengembangan diri, kegiatan
remedial serta olahraga yang dilakukan setelah kegiatan pembelajaran telah selesai.
pelaksanaan full day school di MAN Padusunan dilaksanakan dalam 12 jam mata
pelajaran. Kendala yang dihadapi oleh guru-guru di sekolah, seperti sarana dan
prasaran, dana dan ruangan. Kendala sarana dan prasarana seperti ruangan untuk
belajar, lapangan untuk kegiatan serta sarana-sarana yang dibutuhkan. Kendala lainya
yaitu tidak semua siswa yang mengikuti seluruh kegiatan untuk full day school.
Makna full day school yaitu suatu upaya pendidikan dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa dimana dalam sistem pembelajaran ini waktu bermain anak akan
berkurang dan mereka lebih difokuskan untuk belajar di sekolah, karena dengan
sistem pembelajaran ini menggabungkan antara waktu belajar dan waktu bermain
siswa di sekolah selama sehari penuh mulai dari pagi hingga sore hari. Dengan
dilaksankannya program full day guru tidak perlu lagi mengkhawatirkan kegiatan
siswa mereka karena seluruh kegiatan siswa dilakukan di sekolah dengan kegiatan
yang bermanfaat. Upaya untuk melengkapi sarana adalah dengan menggunakan
sarana yang tersedia di sekolah. Upaya yang dilakukan agar setiap siswa dapat
mengikuti program full day, maka seluruh siswa diwajibkan untuk memilih dan
mengikuti salah satu kegiatan dari pengembangan diri.