Tahapan Penalaran Moral dalam Perilaku Menyontek pada Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Padang

Menyontek merupakan tindakan curang yang sering dilakukan dalam
dunia pendidikan. Menyontek termasuk permasalahan moralitas karena
mencerminkan perilaku tidak jujur. Timbulnya perilaku ini salah satunya
disebabkan belum matangnya penalaran moral individu. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan: (1) tahapan penalaran moral mahasiswa, (2)
perbandingan tahapan penalaran moral mahasiswa antara mahasiswa tahun masuk
2014 dan 2012, dan (3) perbandingan tahapan penalaran moral mahasiswa antara
mahasiswa perempuan dan laki-laki.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa S1 Bimbingan dan
Konseling Universitas Negeri Padang. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa
tahun masuk 2012 dan 2014 yang berjumlah 210 orang yang dipilih dengan teknik
Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan indikator
tahapan penalaran moral menurut Lawrence Kohlberg dan memiliki realibilitas
sebesar 0,726. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji t.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penalaran moral
mahasiswa berada pada tahap konvensional, (2) tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara tahap penalaran moral mahasiswa tahun masuk 2014 dan 2012,
dan (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tahap penalaran moral
mahasiswa perempuan dan laki-laki. Implikasi hasil penelitian dijadikan sebagai
masukan untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling.