Perbedaan Kemampuan Menemukan Fakta dan Opini dalam Artikel Harian Singgalang dengan Menggunakan Metode Inquiri Siswa Kelas IX.6 SMP Negeri 2 Lubuksikaping.

Permasalahan mengenai pembelajaran kemampuan menemukan fakta danopini yang tidak mendapatkan hasil memuaskan pada siswa di sekolah menengahpertama khususnya di SMP Negeri 2 Lubuksikaping menjadi latar belakangpenelitian ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah siswacenderung merasa malas untuk membaca dan mempelajari kembali materi tentangfakta dan opini sehingga siswa merasa sulit memahaminya. Siswa lebih cenderungpasif, hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Selain itu, cara mengajarguru yang selalu menggunakan metode ceramah yang membuat siswa merasabosan dengan pembelajaran yang tidak menarik. Keterbatasan jam pelajaran jugamenjadi faktor buruknya hasil pembelajaran membaca dalam menemukan faktadan opini kurang berhasil.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan KemampuanMenemukan Fakta dan Opini dalam Artikel Harian Singgalang denganMenggunakan Metode Inquiri Siswa Kelas IX.6 SMP Negeri 2 Lubuksikaping.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Metodeeksperimen dilakukan untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Jenis eksperimenyang dilakukan adalah pra-eksprimental atau eksperimen semu. Dalameksperimen terdapat jenis-jenis desain. Desain yang digunakan adalah one grouppretest-posttest design atau tes dilakukan pada kelompok yang sama. Dengan katalain, kelompok tunggal sering diteliti tetapi tidak ada perbandingan dengankelompok non perlakuan.Hasil dari penelitian diketahui, bahwa dalam Perbedaan KemampuanMenemukan Fakta dan Opini dalam Artikel Harian Singgalang denganMenggunakan Metode Inquiri Siswa Kelas IX.6 SMP Negeri 2 Lubuksikapingberada pada kualifikasi cukup, dengan nilai rata-rata sebesar 68,07 denganrentangan sebesar 0-100. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antarakemampuan menemukan fakta dan opini dengan metode inquiri dan tanpa metodeinquiri dengan t=7,86