Struktur Fungsional Legenda Perseorangan Muning Sekamis di Desa Sekamis Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi dan Inyiak Susu Sabalah di Kanagarian Koto Gadang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi Sumatra Bara

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur fungsional legenda perseorangan Muning Sekamis di Desa Sekamis, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi; (2) struktur fungsional legenda perseorangan Inyiak Susu Sabalah di Kanagarian Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat; dan (3) perbandingan struktur fungsional legenda perseorangan Muning Sekamis di Desa Sekamis, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dan Inyiak Susu Sabalah di Kanagarian Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskripsif. Data dalam penelitian ini adalah struktur fungsional cerita rakyat legenda perseorangan Muning Sekamis dan Inyiak Susu Sabalah. Data dikumpulkan dari informan melalui dua tahap, yaitu: (1) tahap perekaman cerita rakyat legenda Muning Sekamis; dan (2) tahap pengumpulan data tentang lingkungan penceritaan. Data legenda Inyiak Susu Sabalah didapatkan melalui studi kepustakaan dari skripsi saudara Devi (2019). Hasil penelitian sebagai berikut. Struktur fungsional cerita rakyat legenda Muning Sekamis dan Inyiak Susu Sabalah dapat dirumuskan dalam sepuluh fungsi pelaku yang tersusun dalam tiga situasi (awal, transformasi, dan akhir). Pada situasi awal terdapat tiga fungsi pelaku, yaitu (a) hidup sebagai nenek moyang, (b) hidup dan menjadi nenek moyang bersama anggota keluarga yang lain, (c) tidak diketahui secara pasti dari mana asalnya. Pada situasi transformasi ada tiga fungsi pelaku, yaitu (d) hanya memiliki satu payudara, (e) payudara tersebut berukuran sangat panjang, (f) payudaranya bisa mengobati berbagai penyakit. Pada situasi akhir terdapat empat fungsi pelaku, yaitu (g) menghilang (dimatikan) di akhir cerita, (h) memasang azimat empat sudut, (i) azimat empat sudut tidak pernah dicabut hingga saat ini, (j) desa tempat tinggal bersama keturunannya disebut sebagai desa yang hilang. Struktur fungsional legenda perseorangan Muning Sekamis lebih lengkap, dibandingkan dengan legenda perseorangan Inyiak Susu Sabalah yang memiliki struktur fungsional cerita yang lebih sederhana.