Budhiman, Muhammad Arief (2016) Tinjauan Saluran Drainase Kampus Universitas Negeri Padang (Studi Kasus: Saluran Drainase Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang). Diploma/Proyek Akhir thesis, Fakultas Teknik.
B1_02_Muhammad_Arief_Budhiman_02_2016.pdf.pdf
Download (8MB)
Abstract
Banjir selalu menimbulkan masalah dalam Kelancaran dan kenyamanan mobilitas di perkotaan. Hal ini sangat penting diperhatikan karena dapat menggangu aktifitas/kegiatan masyarakat. Banyak cara yang telah dilakukan
untuk menanggulangi permasalahan tersebut, salah satu langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini diangkat dalam proyek akhir ini.
Penyelesaiannya berupa penanganan air hujan yang dikelola oleh saluran drainase yang menimbulkan genangan air. Genangan air tersebutlah yang dapat
mengganggu aktifitas dari masyarakat tersebut.
Tinjauan yang dilakukan pada saluran drainase Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Padang merupakan suatu pengamatan untuk menentukan
dimensi yang sesuai sehingga mampu mengalirkan debit air hujan dan dibuang
kesaluran yang aman atau yang lebih besar. Proses yang dilakukan dalam proyek
akhir ini dimulai dari mengumpulkan data di lapangan berupa dimensi saluran
drainase yang ada. Untuk tinggi saluran drainase primer sebesar (0,60m) dan
lebar dasar salurannya sebesar (0,50m) sedangkan untuk dimensi saluran
sekunder yaitu (0,30m) untuk lebar dasar saluran dan (0,50m) untuk tinggi
salurannya. Berdasarkan data yang didapatkan dilanjutkan analisis debit saluran
yang ada. Setelah itu, dilanjutkan analisis hidrologi berupa: analisis curah hujan,
analisis frekuensi curah hujan, analisis periode ulang, analisis intensitas curah
hujan dan analisis debit rencana yang datanya didapatkan dari stasiun tangkapan
hujan terdekat yaitu PSDA kota Padang. Berdasarkan analisis yang dilakukan
diketahui bahwa Q saluran yang ada < Q hujan. Sehingga diperlukan perhitungan
ulang dimensi saluran drainase apabila dilakukan pembuatan drainase yang baru.
Perhitungan ulang tersebut dilakukan dengan memodifikasi lebar dan tinggi
salurannya, sedangkan bentuk salurannya tetap segi empat. Setelah melakukan
analisis ulang, didapatkan dimensi saluran drainase yang baru yaitu untuk saluran
drainase sekunder didapatkan (0,72m) untuk tinggi saluran dan (0,84m) untuk
lebar dasar saluran sedangkan untuk saluran drainase primer, didapatkan (1m)
untuk tinggi saluran dan (1,2m) untuk lebar dasar saluran. Jadi, dengan
melakukan analisis ulang saluran drainase didapatkan dimensi baru yang bisa
menanggulangi permasalahan genangan air pada saluran drainase Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Padang pada saat hujan dengan intensitas tinggi,
sehingga Q saluran > Q hujan.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 08:51 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 08:51 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/312 |