Mahdyyah, Difa Rosa (2025) Self-Discovery Amidst The Post-Traumatic Stress Disorder in Sabaa Tahir’s Novel All My Rage (2022). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
B1_4_DIFA_ROSA_MAHDYYAH_20019072_662_2025.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi tema penemuan diri pada novel All My Rage (2022) karya Sabaa Tahir, dengan fokus pada Noor, seorang remaja Pakistan-Amerika yang berjuang dengan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan ketegangan budaya. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori Drive Sigmund Freud. Penelitian ini mengkaji perjalanan psikologis Noor melalui kesadaran diri, penerimaan diri, dan aktualisasi diri. PTSD yang berakar pada trauma kehilangan keluarganya akibat gempa bumi dan penderitaan yang didapat dari pamannya, bermanifestasi dalam intrusi, penghindaran, dan hyperarousal. Perjuangan psikologis ini semakin diperburuk oleh ekspektasi budaya yang dibebankan padanya, sehingga menciptakan konflik internal antara aspirasi pribadi dan perannya dalam keluarga. Perjalanan Noor menuju penemuan jati diri terungkap saat dia menyadari dampak traumanya, berdamai dengan identitas gandanya, dan akhirnya mendapatkan kembali hak pilihannya dengan meninggalkan lingkungan yang penuh tekanan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Penelitian ini menyoroti titik temu antara trauma dan identitas budaya dalam membentuk perasaan diri seseorang, menawarkan wawasan mengenai ketahanan dan representasi kesehatan mental dalam sastra remaja kontemporer.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Sastra remaja kontemporer, Penemuan diri, PTSD, Ketegangan budaya, Teori Drive Sigmund Freud, All My Rage |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Inggris-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 08:01 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 08:01 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31195 |
