Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Anak Durhaka Awang Tikuluak di Kanagarian Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak di kanagarian Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman; (2) fungsi sosial cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak di kanagarian Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak di Kanagarian Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Data dikumpulkan dari informan melalui teknik wawancara, observasi, dan perekaman hasil wawancara dengan informan. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan beberapa tahap: (1) tahap inventarisasi data; (2) tahap analisi data; (3) tahap pembahasan dan penyimpulan hasil klasifikasi data; dan (4) tahap pelaporan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa hal. (1) struktur cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak meliputi: (a) gaya bahasa, tuturan informan dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak mudah dipahami dan informan pasif menggunakan bahasa Minangkabau dialek Nagari Sungai Sariak Pariaman; (b) penokohan, yaitu tokoh utama dan tokoh sampingan yang terdapat di dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak adalah Saleha sebagai tokoh utama dan beberapa tokoh sampingan; (c) latar dalam cerita meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial; (d) alur dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak memiliki beberapa tahap, yaitu tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir; (e) tema dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak mengarah pada satu tema yaitu anak durhaka; dan (f) amanat dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak adalah janganlah sombong; berperilaku baik kepada orang tua; mengikuti apa yang diperintahkan orang tua; dan bersikap sabar, (2) fungsi sosial yang terdapat dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Awang Tikuluak adalah sebagai sarana pendidikan; sebagai alat untuk mewariskan tradisi lisan; dan sebagai alat untuk menunjukkan jati diri