Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bagian Tumbuhan Melalui Media Scratch bagi Anak Tunadaksa: ClassroomAction Research di kelas IV SLB Negeri Pagaruyung

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan yang didapat peneliti saat melakukan praktek lapangan (PL) di SLB Negeri 1 Pagaruyung. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penenliti lakukan bersama guru kelas diketahui bahwa terdapat satu orang anak tunadaksa yang memiliki permasalahan dalam pembelajaran IPAS mengenal bagian tumbuhan akar yang mengakibatkan nilai anak di bawah KKM. Guru yang hanya memberikan media yang seadanya seperti gambar.dalam pembelajaran IPAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal Bagian Tumbuhan Akar melalui media Scratch serta, untuk memperbaiki kegiatan guru selama proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Selama kegiatan penelitian berlangsung peneliti akan berkolaborasi dengan guru kelas. Guru bertugas sebagai pelaksanan selama dua kali pertemuan dan peneliti sebagai pengamat, untuk pertemuan selanjutnya peneneliti sebagai pelaksana dan guru kelas sebagai pengamat. Penelitin ini melibatkan empat orang anak diantaranya satu anak tunadaksa dengan inisial S. Berdasarkan hasi penenlitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampaun mengenal bagian tumbuhan akar melalui media scratch yang dilakukan selama siklus I dan siklus II diketahui bahwa adanya peningkatan pada nilai anak. Berdasarkan tes penilaian siswa selama dua siklus didapatkan hasil sebagai berikut. Kemampuan awal S yaitu 30% pada siklus I 62%, meningkat menjadi 100% pada siklus II. Dengan demikian hal ini dapat diketahui bahwa media scratch dapat meningkatkan kemampuan mengenal bagian tumbuhan akar di SLB Negeri 1 Pagaruyung.