Kinerja Guru Sertifikasi Ditinjau dari Disiplin Kerja dan Insentif yang Diterima di SMA N 1 Lubuk Alung

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa Kinerja Guru yang dimiliki oleh guru sertifikasi di SMA N 1 Lubuk Alung masih kurang baik. Ini terlihat dari kurang baiknya persiapan perangkat pembelajaran yang dirancang guru, serta kurang baiknya pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut yang dilakukan guru. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran dan pada akhirnya pada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa Disiplin Kerja Guru dan Insentif mempengaruhi Kinerja Guru Sertifikasi di SMA N 1 Lubuk Alung. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi Disiplin Kerja Guru dan Insentif terhadap Kinerja Guru Sertifikasi SMA N 1 Lubuk Alung. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Disiplin Kerja Guru berkontribusi terhadap Kinerja Guru Sertifikasi, (2) Insentif berkontribusi terhadap Kinerja Guru Sertifikasi, (3) Disiplin Kerja Guru dan Insentif secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kinerja Guru Sertifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA N 1 Lubuk Alung yang berjumlah 81 orang. Sampel penelitian berjumlah 46 orang yang diambil dengan teknik Stratified proportional Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Disiplin Kerja Guru berkontribusi terhadap Kinerja Guru Sertifikasi sebesar 16,7%, (2) Insentif berkontribusi terhadap Kinerja Guru Sertifikasi sebesar 9,4%,(3) Disiplin Kerja Guru dan Insentif secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kinerja Guru Sertifikasi sebesar 24,5%. Selanjutnya hasil analisis deskriptif mengungkap bahwa Disiplin Kerja Guru berada pada kategori baik (87,48%), sedangkan Kinerja Guru Sertifikasi dan Insentif berada pada kategori cukup (78,12% dan 77,59% dari skor ideal). Temuan di atas mengimplikasikan bahwa Disiplin Kerja Guru dan Insentif adalah dua faktor yang memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru Sertifikasi, akan tetapi masih banyak faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap Kinerja Guru Sertifikasi yang tidak dikaji dalam penelitian ini.