Pengaruh Iklim Sekolah terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Dasar Swasta Se-kecamatan Nanggalo

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan penulis terkait belum kondusifnya iklim sekolah yang mempengaruhi beberapa aspek dalam pembelajaran sehingga penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi tentang keadaan iklim sekolah dan aspek aspek yang dipengaruhinya. Penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi dan sampel adalah sama yaitu berjumlah 45 orang guru dari Sekolah Dasar Swasta Se-Kecamatan Nanggalo. Instrumen penelitian adalah angket model skala likert yang memiliki 5 alternatif jawaban yaitu Selalu, Sering, Kadang-Kadang, Jarang dan Tidak Pernah (TP) yang terdiri dari 60 item pernyataan.Sebelum angket digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba ke 20 responden diluar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS versi 27 dengan hasil 58 item valid dan 2 item tidak valid (gugur). Hasil penelitian menunjukan bahwa mutu pembelajaran, ditinjau dari (1) produktivias (mean 4,41 dan TCR 88,2%) berkriteria sangat baik, (2) efektivitas (mean 4,48 dan TCR 89,6%) bekriteria sangat baik, (3) efisiensi (mean 4,29 dan TCR 85,8%) berkriteria baik, (4) keseuaian (mean 4,48 dan TCR 89,6) berkriteria sangat baik, (5) kerjasama (mean 4,54 dan TCR 90,8) dengan kriteria sangat baik. Secara keseluruhan, mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Swasta Se-Kecamatan Nanggalo (mean 4,44 dan TCR 91,51%) berkriteria sangat baik. Agar kedepannya mutu pembelajaran lebih optimal, maka sebaiknya guru meningkatkan efisiensi.