Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Padang

Putri, Suci Melaty (2024) Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_1_SUCI_MELATY_PUTRI_20016193_453_2025.pdf] Text
B1_1_SUCI_MELATY_PUTRI_20016193_453_2025.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif guru, tindak tutur direktif yang dominan digunakan oleh guru serta strategi bertutur yang digunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di kelas VII MTsN 1 Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik simak bebas lihat cakap (SBLC), rekam, dan catat. Teknik pengabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi. Hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 232 tuturan tindak tutur direktif yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di kelas VII MTsN 1 Kota Padang dengan bentuk tindak tutur direktif bertanya sebanyak 181 tuturan, menyuruh sebanyak 33 tuturan, memohon sebanyak 0 tuturan, menuntut sebanyak 8 tuturan, menyarankan sebanyak 4 tuturan dan menantang sebanyak 6 tuturan. Tindak tutur direktif yang dominana digunakan guru yaitu tindak tutur direktif bertanya dengan 181 tuturan. Strategi bertutur yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas VII MTsN 1 Kota Padang ditemukan sebanyak lima strategi, yaitu bertutur terus terang tanpa basa-basi dengan 170 tuturan, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif sebanyak 40 tuturan, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negative sebanyak6 tuturan, bertutur samar-samar sebanyak 5 tuturan, dan bertutur dalam hati sebanyak 11 tuturan. Strategi bertutur yang dominan digunakan yaitu strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dengan tuturan 170 tuturan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur direktif yang dominan digunakan guru adalah tindak tutur bertanya karena guru menginginkan siswanya terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan paham terhadap materi yang disampaikan. Tindak tutur yang tidak pernah digunakan oleh guru yaitu tindak tutur direktif memohon.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 08 Dec 2025 00:47
Last Modified: 08 Dec 2025 00:48
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31162

Actions (login required)

View Item
View Item