Pengaruh Latihan Circuit Training dan Imagery terhadap Kemampuan Tendangan Penalti Pemain Sepakbola SSB PS Obor Solok

Di dalam permainan olahraga sepakbola, tujuan permainan sepakbola yang harus dilaksanakan adalah menciptakan gol sebanyak mungkin kegawang lawan. Teknik menendang bola sangat besar peranannya. Teknik menendang bola juga digunakan untuk tendangan bebas, tendangan sudut dan khususnya tendangan penalti. Kondisi fisik, teknik, taktik serta mental sangat diperlukan dalam usaha menciptakan gol. Berdasarkan pengamatan yang telah peneliti lakukan di lapangan terlihat bahwa banyak diantara pemain SSB PS Obor melakukan kesalahan dalam melakukan tendangan penalti. Maka pelatih harus bisa menentukan bentuk latihan yang tepat dalam meningkatkan kemampuan tendangan penalti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Circuit Training dan Imagery Terhadap Kemampuan Tendangan Penalti Pemain Sepakbola SSB PS Obor Solok. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the two group pre test– post test design. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2017 di Lapangan Merdeka Kota Solok. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola SSB PS Obor Solok yang berjumlah 20 orang yang usianya 15 17 tahun. Teknik pengambilan sampel ini adalah secara purposive sampling. Teknik analisis data yaitu menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan circuit training terhadap kemampuan tendangan penalti Pemain Sepakbola SSB PS Obor Solok (p = 0.038). Terdapat pengaruh latihan imagery terhadap kemampuan tendangan penalti Pemain Sepakbola SSB PS Obor Solok (p = 0.009). Tidak terdapat perbedaan Pengaruh Latihan sirkuit training dan imageri Terhadap Kemampuan Tendangan Penalt Pemain Sepakbola SSB PS Obor Solok (p = 0.3343). Disarankan kepada pelatih sepak bola untuk membuat program latihan yang cocok dan tepat bagi pemain untuk dapat meningkatkan kemampuan tendangan pinalti pemain.