Transformasi Digital dan Pergeseran Peran Guru serta Dampaknya terhadap Sikap Belajar Peserta Didik (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas)

Peserta didik dengan sikap belajar positif berpengaruh pada hasil belajar yang lebih baik dibandingkan peserta didik dengan sikap belajar negatif. Terbentuknya sikap belajar negatif pada peserta didik akibat adanya transformasi digital dan pergeseran peran guru, menyebabkan terjadinya degradasi moral dan kepribadian peserta didik, malas belajar dan mengerjakan tugas, pasif atau tidak aktif dalam belajar, tidak mampu menggunakan teknologi dengan bijak serta terjadi ketidakseimbangan atau ketidaknyambungan proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap belajar peserta didik akibat adanya transformasi digital dan pergeseran peran guru, dengan memfokuskan pada tiga komponen utama sikap, yaitu kognitif, afektif dan konatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan model penelitian studi kasus yang meneliti tentang sikap belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi terhadap peserta didik, wawancara terhadap tiga peserta didik, wali kelas, guru BK dan kepala sekolah, serta analisis dokumen yang didapatkan dari sekolah. Data dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi digital dan pergeseran peran guru berdampak pada sikap belajar peserta didik, yaitu terbentuknya sikap belajar positif dan sikap belajar negatif. Sikap belajar positif terbentuk dari adanya pemahaman, perasaan serta kecenderungan bertingkah laku positif terhadap transformasi digital dan pergeseran peran guru, sedangkan sikap belajar negatif terbentuk dari adanya pemahaman, perasaan serta kecenderungan bertingkah laku negatif terhadap transformasi digital dan pergeseran peran guru. Maka dapat disimpulkan bahwa sikap belajar peserta didik adalah kumpulan dari adanya kognisi yang menghubungkan dengan pengetahuan, afeksi yang menghubungkan dengan perasaan atau emosional sehingga memunculkan sebuah kecenderungan, dan konasi yang menunjukkan pada sebuah tingkah laku atau kebiasaan belajar peserta didik.