Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komunikasi Interpersonal terhadap Pelaksanaan Tugas Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bonjol

Berdasarkan pengamatan di lapangan, teramati bahwa pelaksanaan tugas guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bonjol rendah. Peneliti menduga perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bonjol, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bonjol. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1) perilaku kepemimpinan kepala sekolah berkotribusi terhadap pelaksanaan tugas guru, 2) komunikasi interpersonal berkotribusi terhadap pelaksanaan tugas guru, 3) perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama berkotribusi terhadap pelaksanaan tugas guru. Populasi penelitian ini adalah semua guru-guru Sekolah Dasar Negeri kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah populasi sebanyak 144 orang. Sampel penelitian berjumlah 48 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan angket model skala Likert yang telah diuji kesahihan dan keterhandalannya rtt = 0,943 untuk variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah, rtt = 0,962 untuk variabel komunikasi interpersonal dan rtt = 0,905 untuk variabel pelaksanaan tugas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga hipotesis teruji secara signifikan, yakni: 1) perilaku kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi secara signifikan terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 11 %; 2) komunikasi interpersonal berkontribusi secara signifikan terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 9,6 %; 3) perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 18,2 %. Berdasarkan hasil analisis deskriptif terlihat bahwa perilaku kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori cukup, komunikasi interpersonal berada pada kategori cukup dan pelaksanaan tugas guru berada pada kategori kurang. Pelaksanaan tugas guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman dapat ditingkatkan dengan meningkatkan perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang beretika serta menyenangkan dan meningkatkan komunukasi interpersonal yang kondusif, namun dengan tidak mengabaikan faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.