Kontribusi Kepemimpinan Kepala sekolah dan Iklim Komunikasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan hasil observasi secara umum dan survey awal di lapangan, kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan terkesan belum memuaskan. Faktor yang sangat dominan mempengaruhi lemahnya kinerja guru yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan iklim komunikasi. Kedua variabel tersebut sangat mempengaruhi kinerja guru. Jika kegiatan kepemimpinan kepala sekolah berjalan dengan baik dimana kepala sekolah dapat membimbing, mengarahkan dan memotivasi guru dipastikan guru akan berubah cara mengajarnya dan meningkatkan kinerjanya. Iklim komunikasi antar guru dengan kepala sekolah dan sesama guru terbina dengan baik, kondusif dan harmonis akan memberikan motivasi kepada guru untuk melaksanakan tugas dengan semangat. Apabila keadaan ini dibiarkan tentu akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan iklim komunikasi terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah seluruh guru SMA Negeri Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 123 orang, sedangkan sampel berjumlah 88 orang yang ditetapkan dengan teknik Stratified Proportional Randoom Sampling dan strata yang digunakan adalah strata tingkat pendidikan dan masa kerja. Data diperoleh dengan menggunakan angket skala likert yang telah diuji kesahihan dan keandalannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah sekolah berkontribusi cukup signifikan terhadap kinerja guru sebesar 6,2 %. Iklim komunikasi berkontribusi secara signifikan sebesar 13% sedangkan kepemimpinan kepala sekolah dan iklim komunikasi secara bersama-sama berkontribusi sebesar 16,5 %. Analasisi data tersebut, telah menunjukkan bahwa ketiga hipotesis dapat diterima secara empiris. Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan iklim komunikasi merupakan dua variable bebas yang berdampak positif terhadap variable terikat kinerja guru. Untuk meningkatkan kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan perlu ditingkatkan pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah secara baik dan menciptakan iklim komunikasi yang kondusif, harmonis antar warga sekolah.