Implikasi Token Economy (Hadiah) dalam Layanan Penguasaan Konten: Penyelesaian Tugas

Guru SD sangat menentukan pengalaman peserta didik terhadap masa depannya. Mengapa guru harus menyerah dan merasa kewalahan menghadapi tingkahlaku peserta didik yang bermasalah dalam penyelesaian tugas pada mata pelajaran matematika, jika token economy belum dicobakan? Oleh karena itu, perlu dipelajari lebih lanjut tentang token economy dalam penyelesaian tugas peserta didik di kelas V SD Negeri 16 Kec. Sungayang pada mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan token economy dalam penyelesaian tugas pada mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri 16 Kec. Sungayang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah 3 orang peserta didik yang paling bermasalah dalam penyelesaian tugas matematika di kelas. Instrumen penelitian menggunakan teknik pengamatan/observasi, pemeriksaan dokumentasi, dan wawancara. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah format observasi dan wawancara. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan token economy dapat membantu pemecahan masalah tingkahlaku peserta didik dalam penyelesaian tugas matematika di kelas. Penerapan token economy dapat mendorong peserta didik memperbaiki kualitas tugasnya dan mengatur waktu pengerjaan dan penyelesaian tugas. Implikasinya penerapan token economy dapat mendukung pelaksanaan pemberian layanan penguasaan konten dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar dan pemberian layanan bimbingan dan konseling lainnya. Konselor dapat berkolaborasi dengan guru mata pelajaran memperbaiki tingkahlaku dan mutu pelajaran peserta didik. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menerapkan token economy dalam konteks yang berbeda untuk memperoleh gambaran lebih luas.