Jargon dalam Transaksi Jual Beli Pedagang Tanaman di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat Indonesia yang heterogen, karena keheterogenannya munculah variasi bahasa dalam masyarakat.variasi bahasa tersebut digunakan masyarakat dalam kegitan sehari-hari. Salah satu variasi bahasa yang digunakan adalah jargon yang digunakan dalam transaksi jual beli pedagang tanaman di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat. Kosakata-kosakata khusus tersebut digunakan dalam kegiatan interaksi pada kegiatan perdagangan. Kosakata atau istilah khusus tersebut dipakai dalam kegiatan berdagang dan untuk memperlancar kegiatan berdagang.Untuk kelancaran kegiatan berdagang pedagang tanaman mengunakan istilah-istilah khusus yang disebut dengan jargon. Pemakaian jargon inilah yang mendukung kelancaran dalam proses perdagangan dalam hal ini perdagangan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk jargon yang digunakan oleh pedagang tanaman di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat, (2) Mendeskripsikan makna jargon yang digunakan oleh pedagang tanaman di Lubk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif.Artinya, data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif, fenomena tidak berupa angka-angka atau keefisienan tentang hubungan antara variabel. Pada penelitian ini, data jargon diambil dari tuturan para pedagang tanaman di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat dengan mengunakan metode simak dengan teknik dasar sadap. Berdasarkan hasil penelitian mengenai jargon dalam transasi jual beli pedagang tanaman di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat, jargon terdiri atas bentuk dan makna. (1) Dilihat dari bentuknya, jargon bisa berupa kata, jargon berupa frasa atau jargon berupa klausa. Jargon berupa kata terdiri atas jargon berkategori verba, nomina, atau adjektiva, sedangkan jargon berupa frasa terdiri atas jargon berkategori frasa verbal, frasa nominal, atau frasa adjektival. (2) Dilihat dari maknanya, jargon memiliki makna leksikal dan makna kontekstual.