Meningkatkan Keterampilan Menyulam Taplak Meja melalui Multimetode bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas XI di SLB Center Payakumbuh

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di kelas XI tunagrahita ringan di SLB Center Payakumbuh pada bulan Maret 2017. Pembelajaran keterampilan menyulam taplak meja pada siswa tunagrahita ringan, terlihat proses kerja siswa masih kurang rapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah multimetode (ceramah, demonstrasi, latihan) dapat meningkatkan keterampilan menyulam taplak meja pada siswa tunagrahita ringan, serta mendeskripsikan proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan membuat sulaman taplak meja melalui multimetode bagi siswa tunagrahita ringan kelas XI di SLB Center Payakumbuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi peneliti dengan guru kelas. Sebagai subjek penelitian dua orang siswa tunagrahita ringan kelas XI dan satu orang guru kelas. Data diperoleh melalui observasi, dan tes perbuatan. kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian setelah diberikan perlakuan selama delapan kali pertemuan menunjukkan bahwa kemampuan awal sebelum perlakuan membuat sulaman taplak meja oleh AO 46% dan DE 42%. Sedangkan pada akhir siklus I kemampuan AO meningkat (61%) dan DE (53%). Pada siklus II kemampuan AO meningkat menjadi (92%) dan DE (89%). Masing-masing siklus diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimetode dapat meningkatkan keterampilan menyulam taplak meja pada siswa tunagrahita ringan kelas XI di SLB Center Payakumbuh.