Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Bermain Pancing pada Anak Tunagrahita Ringan (Penelitian Tindakan Kelas)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di SLB Perwari Padang, anak tunagrahita ringan kelas V pada bulan februari 2019. Dalam kelas terdapat dua siswa yang mengalami masalah dalam mengenal warna. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah bermain pancing dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak tunagrahita ringan di SLB Perwari Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas sebagai pengamat dan peneliti sebagai pelaksana. Penelitian ini menggunakan bermain pancing untuk membantu anak dalam mengenalkan warna dasar yang terdiri dari dua siklus, dimana dalam setiap siklus terdapat empat kali pertemuan, dan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian dapat digambarkan dalam bentuk narasi maupun grafik yang menggambarkan peningkatan kemampuan mengenal warna melalui bermain pancing pada anak tunagrahita, dengan hasil rata-rata awal yang diperoleh R 20% dan A 30%. Kemudian setelah dilakukan siklus I diperoleh hasil dengan rata-rata R 75% dan A 83%. Sedangkan di siklus II dengan hasil rata-rata R 83% dan A 91%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bermain pancing dapat meningkatkan kemampuan mengeal warna pada anak tunagrahita ringan di SLB Perwari Padang.