Pengaruh Metode Latihan Bagian dan Keseluruhan terhadap Peningkatan Keterampilan Lay Up Shoot dalam Permainan Bolabasket. (Studi Eksperimen Di SMK. N 1 Kota Lubuk - Linggau).

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untukmengetahui pengaruh metode latihan bagian dan keseluruhan dalam permainanbolabasket terhadap peningkatan keterampilan lay up shoot di SMK. N 1Lubuklinggau. Variabel bebas adalah metode latihan bagian dan metode latihankeseluruhan sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan lay up shoot.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah metode latihan bagian dalampermainan bolabasket memberikan pengaruh terhadap peningkatan Lay up shoot,Latihan bolabasket menggunakan metode latihan keseluruhan memberikanpengaruh terhadap peningkatan Lay up shoot. Terdapat perbedaan pengaruh yangsignifikan dari hasil Post test Antara Kelompok latihan bolabasket menggunakanmetode latihan bagian dengan Kelompok latihan bola basket menggunakanmetode latihan keseluruhan terhadap item test lay up shoot.Populasi penelitian adalah siswa SMK.N.1 Lubuklinggau yang mengikutikegiatan ekstrakurikuler bolabasket berjumlah 35 orang. Teknik pengambilansampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlahsampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang. Setelah dilakukan pre testseluruh sampel dibagi menjadi dua kelompok melalui teknik total ordinalypairing. Kedua kelompok tersebut terdiri dari kelompok metode latihan bagiandan metode latihan keseluruhan terhadap hasil keterampilan lay up shoot dalampermainan bolabasket. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang.Pelaksanaan penelitian terdiri dari 18 kali pertemuan, dalam seminggu latihandilaksanakan sebanyak 3 kali. Lamanya latihan dalam setiap pertemuan adalah 60-70 menit.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Metode latihan bagianmemberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan keterampilan Lay upshoot, Yaitu dari rata-rata 24,6 pada pre test menjadi rata-rata 44,8 pada post testdimana thit = 9,81 > t tab =2,26. Dengan demikian hipotesis yang diajukan (Ha)dapat diterima. Metode latihan keseluruhan memberikan pengaruh yang berartiterhadap peningkatan keterampilan Lay up shoot, Yaitu dari rata-rata 24,2 padapre test menjadi rata-rata 38,6 pada post test dimana thit = 7,43 > t tab =2,26.Dengan demikian hipotesis yang diajukan (Ha) dapat diterima. Terdapatperbedaan pengaruh yang signifikan dari hasil Post test Antara Kelompok latihanbolabasket menggunakan metode latihan bagian dengan Kelompok latihanmenggunakan metode latihan keseluruhan terhadap item test lay up shoot, dimanathit = 3,19 > t tab = 2,26. Dengan demikian hipotesis ketiga item test yang diajukan(Ha) dapat diterima.