Pengaruh Penggunaan Tepung Pisang Ambon Sebagai Masker terhadap Perawatan Kulit Wajah Kering

Permasalah cuaca tropis dengan sinar matahari yang terik dapat menyebabkan permasalahan kulit kering pada wanita berusia 18 – 25 tahun (remaja). Penanggulangan persoalan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan masker tepung pisang ambon yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan masker tepung pisang ambon untuk mengatasi kulit kering pada wanita usia remaja berdasarkan indikator kelembaban dan kecerahan kulit. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode quasi eksperimen dengan 9 orang sampel untuk tiga kelompok perlakuan masing-masing 3 orang pada kelompok kontrol (X0), kelompok eksperimen 1 (X1) dengan frekuensi pemakaian masker 1 x 3 hari, kelompok eksperimen 2 (X2) dengan frekuensi pemakaian masker 1 x 7 hari. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, teknik Analisis data menggunakan Analisis Anava dan menggunakan Analisis Duncan sebagai uji lanjut. Analisis Normalitas dan Homogenitas data digunakan untuk uji persyaratan analisis normalitas dan homogentas sebelum pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kelompok Kontrol (X0) tidak terdapat perubahan tingkat kelembaban kulit dan tingkat kecerahan kulit, 2) Kelompok Eksperimen 1 (X1) terjadi perubahan pada tingkat kelembaban kulit dengan kondisi normal mulai pada perawatan kedua, dan meningkat pada kondisi lembab pada perawatan ke keenam, terdapat perubahan tingkat kecerahan kulit wajah yang menunjukkan kecerahan mulai pada perawatan keenam, 3) Kelompok Eksperimen 2 (X2) Terjadi perubahan tingkat kelembaban kulit wajah pada kategori normal mulai dari perawatan kelima hingga keenam, terdapat perubahan tingkat kecerahan kulit wajah pada kondisi sedikit cerah pada perawatan kelima dan keenam. 4) Hipotesis yang berbunyi terdapat perbedaan pengaruh perawatan wajah kering pada remaja usia 18-23 tahun dengan menggunakan masker tepung Pisang Ambon pada tiga perlakuan yang berbeda untuk indikator kelembaban kulit diterima pada taraf siginifikansi 5%, dan 5) Hipotesis terdapat perbedaan pengaruh perawatan wajah kering pada remaja usia 18-23 tahun dengan menggunakan Masker tepung Pisang Ambon pada tiga perlakuan yang berbeda untuk indikator kecerahan kulit diterima pada taraf signifikansi 5%.Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk melakukan perawatan kulit wajah dengan masker tepung pisang ambon untuk perawatan kulit wajah kering pada wanita usia remaja dengan frekuensi pemakaian 1 x 3 hari secara rutin selama 6 minggu.