Meningkatkan Pengenalan Konsonan Bilabial melalui Media Power Point pada Kata Benda bagi Anak Autis: Single Subject Research di Kelas 1C1 SLB Bhayangkari Lintau Buo

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah siswa autis kelas 1C1 di SLB Bhayangkari yang selalu meninggalkan konsonan b, m, p pada saat menunjukkan, menyebutkan, membedakan dan mengucapkan kata sehingga kata yang diucapkan anak tidak jelas dan susah dimengerti. Oleh karena itu, peneliti memilih media power point untuk menunjang pengetahuan anak dalam mengenal dan mengucapkan kata dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen single subject research (SSR) dengan desain A-B-A bertujuan untuk melihat perkembangan anak dari sebelum diberi perlakuan (A1), sesudah diberi perlakuan (B) dan setelah diberikan intervensi (A2). Dengan target behavior yang diteliti menunjukkan, menyebutkan, membedakan,dan membaca kata. Dari hasil penelitian kemampuan anak dalam menunjukkan pada fase baseline (A1) berkisar antara 23,3%-46,6%, fase (B) 46,6%-96,6%, fase (A2) 50%-90%. Kemampuan menyebutkan fase (A1) 0%-10%, fase (B) 10%-93,3%, fase (A2) 26,6%-73,3%. Kemampuan membedakan kata pada fase (A1) 0%-30%, fase (B) 36,6%-93,3%, fase (A2) 40%- 90%. Kemampuan membaca pada fase (A1) 0%-6,6%, fase (B) 13,3-66,6, fase (A2) 26,6%- 80%, dengan demikian hipotesis dapat diterima, jadi dengan menggunakan media power point dapat meminimalkan omisi b, m, p pada anak autis (x) di SLB Bhayangkari Lintau Buo. Peneliti menyarankan kepada guru dan peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan media power point dalam meminimalkan mengenalkan konsonan bilabial pada anak.