Profil Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Gugus 1 Kecamatan Bintan Timur

Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar Gugus 1 Kecamatan Bintan Timur yang
kurang berjalan dengan optimal diduga karena guru yang mengajar bukan
pendidikan terakhirnya dibidang penjas. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan yang menyangkut strategi pembelajaran dalam belajar teori dan praktik,
kompetensi guru dalam belajar teori dan praktik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini adalah guru yang bukan pendidikan terakhirnya dibidang penjas
namun mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar
Gugus 1 Bintan Timur yang berjumlah 5 orang. Penarikan sampel menggunakan
teknik total sampling yaitu seluruh populasi jadi sampel. Variabel dalam
penelitian ini adalah; (1) Strategi pembelajaran dalam belajar teori, (2) Strategi
pembelajaran dalam belajar praktik, (3) Kompetensi guru dalam belajar teori dan
(4) Kompetensi guru dalam belajar praktik, Instrumen ini menggunakan lembar
observasi dengan skala likert yang diperoleh dari hasil pengamatan.
Data diolah secara deskripif melalui rumus persentase. Hasil penelitian
menyatakan (1) Tingkat capaian strategi pembelajaran dalam belajar teori sebesar
54,67% berada pada klasifikasi “CUKUP” dengan 5 orang klasifikasi “CUKUP”,
(2) Tingkat capaian strategi pembelajaran dalam belajar praktik sebesar 50,67%
klasifikasi “CUKUP” dengan 1 orang klasifikasi “BAIK” dengan 3 klasifikasi
“CUKUP” dan 1 orang klasifikasi “KURANG”, (3) Tingkat capaian kompetensi
guru dalam belajar teori sebesar 67,81% klasifikasi “BAIK” dengan 5 orang
klasifikasi “BAIK”, (4) Tingkat capaian kompetensi guru dalam belajar praktik
sebesar 70,10% berada pada klasifikasi “BAIK” dengan 5 orang klasifikasi
“BAIK”.