Penggunaan Smartphone Dalam Pembelajaran Geografi di Kelas X SMAN 1 Bukittinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan smartphone di
kelas X SMAN 1 Bukittinggi dalam pembelajaran geografi, dengan
memperhatikan (1) website yang paling banyak digunakan oleh siswa (2) ) jumlah
jam yang digunakan untuk penggunaan smartphone dan.(3) faktor-faktor yang
mempengaruhi siswa dalam memiliki smartphone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder, data primer diperoleh dari informan yang dikumpulkan melalui
wawancara menggunakan daftar pertanyaan sebagai pedoman atau paduan yang
telah dibuat dan ditetapkan sebelumnya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari
sekolah dan tata usaha yang berhubungan dengan fokus penelitian. Populasi dalam
penelitian adalah siswa kelas X dengan sampel 21 orang siswa, cara menentukan
sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik purposive ini dilakukan
dengan cara mengambil subjek didasarkan atas pertimbangan siswa yang
menggunakan smartphone dalam pembelajaran geografi. Informan dalam
penelitian ini adalah kepala sekolah SMAN 1 Bukittinggi serta dua orang guru
geografi di kelas X. Teknik analisis data dalam penelitian ini diolah dengan
persentase.
Berdasarkan temuan di lapangan maka hasil penelitian ini adalah (1)
Website yang banyak digunakan oleh siswa kelas X SMAN 1 Bukittinggi dalam
memperoleh bahan pelajaran adalah facebook 90.4 % siswa, national geographic
38.0 % siswa, twitter 28.5 % siswa, ijakarta 28.5 % siswa, youtube 19.0 % siswa,
wikipedia 14.2 % siswa, wordpress 9.5 % siswa, langit selatan 9.5 % siswa, indo
crop circle 9.5 % siswa. (2) Jumlah jam yang digunakan oleh siswa kelas X
SMAN 1 Bukittinggi dalam menggunakan Smartphone dalam satu hari adalah 80
menit 4.3 % siswa, 100 menit 38.1 % siswa, 120 menit 38.1 % siswa, 130 menit
9.5 % siswa.(3) Faktor yang paling mendasari siswa kelas X SMAN 1 Bukittinggi
untuk memiliki smartphone adalah karena kebutuhan untuk belajar 66.6 % siswa,
mengikuti zaman 23.8 % siswa, diberikan oleh orang tua atau saudara 9.5 %