Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMPN 19 Solok Selatan

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa siswa jarang bertanya mengenai konsep yang tidak dimengerti. Selain itu, siswa kurang berminat untuk mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru. Pembelajaran di kelas terjadi cenderung satu arah. Tidak adanya variasi dalam pembelajaran membuat siswa kurang termotivasi dalam belajar sehingga mengakibatkan hasil belajar mereka rendah. Melihat permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah motivasi siswa belajar matematika setelah penerapan pembelajaran kooperatif Tipe TGT lebih baik dari pada sebelum penerapanl pembelajaran kooperatif Tipe TGT? dan apakah hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dari pada pembelajaran konvensional? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Design untuk melihat motivasi belajar siswa dan Randomized Control Group Only untuk melihat hasil belajar siswa. Pada penelitian ini semua populasi dijadikan sampel. Populasi terdiri dari 2 lokal yaitu kelas VII 1 dan VII 2 SMPN 19 Solok Selatan yang terdaftar pada Semester II tahun pelajaran 2010/2011. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol dilakukan dengan pengundian. Terpilih kelas VII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 2 sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan melalui angket motivasi dan hasil belajar siswa. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif Hasil analisis angket motivasi belajar menunjukan bahwa secara umum siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 65 sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 59,72. Dengan demikian, hasil belajar Matematika siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran konvensional.